PSB Online Direspon

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh aimdbest
Senin, 09 Juli 2007 14:30:44 Klik: 2455

Penerapan sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) Online, yang telah dimulai, mendapat tanggapan positif pengamat pendidikan Prof Dr Sufyarma Marsidin. Menurut Sufyarma, penerapan ICT (Information and Communication Technology) merupakan keharusan yang tidak bisa ditolak lagi.


“Saat ini kita memang dituntut mengikuti perkembangan zaman. Teknologi merupakan suatu hasil dari era globalisasi yang harus kita apresiasi. Pemanfaatan ICT untuk penerimaan siswa baru bukan lagi hal luar biasa, tetapi sebuah kebutuhan,” ucap Sufiyarma. Sistem PSB ini harus memberikan kemudahan, bukan semakin menyulitkan.“Dalam sistem ini, transparansi penerimaan siswa lebih nampak.

Tapi, bagaimanapun juga hebatnya teknologi, pasti ada orang yang mengendalikannya. Nah, saya harap petugas-petugasnya adalah orang yang bersih, sehingga segala bentuk human error dalam memasukkan data tidak terjadi,” jelasnya.Menurut Sufyarma, masih ada yang kurang dari sistem PSB online, yaitu sosialisasinya.“Saya melihat sosialisasi dari sistem ini yang kurang. Seharusnya pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan memberikan informasi kepada masyarakat. Tidak saja lewat media, tetapi juga lewat komite sekolah, atau informasi langsung ke masyarakat lewat kelurahan, desa atau sejenisnya,” tukas Sufyarma.

Lirik Teknologi

Hal yang sama juga dikatakan pengamat Teknologi Informasi (TI) Jufriadif Na’am. Menurut Jufriadif, saat ini masyarakat harus dimotivasi untuk melek teknologi, seperti halnya internet. “Saya sangat setuju dengan diberlakukannya PSB online karena internet sekarang sudah banyak, dan masyarakat harus didorong belajar menggunakannya,” ungkap Jufriadi di ruangan UPI Center, kemarin.Selain memberikan kemudahan, PSB online juga ada minusnya. Seperti tingkat error atau kesalahan dalam pengolahan data. Ia memberikan sejumlah solusi, di antaranya menggunakan komputer berspesifikasi bagus.“Kalau mau bagus, juga harus diikuti komputer yang canggih, baik kecepatan prosesor ataupun bandwithnya. Selain itu, dengan jaringan komputer harus fit,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Komputer UPI ini.

Sumber: Harian Pagi Padang Ekspres

 
Berita Aktual Lainnya

Video Pilihan


0:25 / 3:26 LIYONKEY KHOIRI - SUPERKOMPUTER ( ...

DIRGAHAYU SEKOLAHKU SSRI, SMSR, SMKN 4 PADANG YANG KE ...

SMKN 4 PADANG BEKALI SISWA UNTUK TERJUN KEDUNIA ...

Saka Pandai Sikek ...

Film Animasi No Mercy Karya siswa SMKN 4 Padang

Masterclass Cinematography (Benny Kadarhariarto) di ...

Multimedia SMK N 4 PADANG lounching film karya siswa ...

ILM tentang bahaya gadget by Nurul Maisarah
Login
Username:

Password:

  Registrasi?
Advance
Selamat Datang :
Guest(s): 0
Member(s): 0
Total Online: 0
NISN
test