Sertifikasi Guru Lewat BERMUTU

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh aimdbest
Sabtu, 22 Desember 2007 14:22:56 Klik: 6657
Sebagai upaya menemukan strategi terbaik dalam meningkatkan kualifikasi dan menerapkan sertifikasi guru, pemerintah Indonesia dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bersama Pemerintah Belanda dan Bank Dunia meluncurkan program BERMUTU (Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading).

Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mencanangkan secara langsung peluncuran program BERMUTU pada Selasa, 18 Desember 2007 di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta. Hadir pada acara Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Nikolaos van Dam, Country Director Bank Dunia untuk Indonesia Joachim Von Amsberg, dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Depdiknas Fasli Jalal.

Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan penerapan Undang-Undang Guru merupakan pekerjaan yang besar dan kompleks dalam substansi, karena mencakup tidak kurang dari 2,8 juta guru yang belum disertifikasi dan sebanyak 1,8 juta guru belum memiliki kualifikasi akademik Strata 1 atau Diploma 4. "Program BERMUTU difokuskan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru," katanya.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, program BERMUTU dicapai melalui penyelenggaraan empat komponen kegiatan. Komponen pertama adalah reformasi pendidikan bagi calon guru dilaksanakan melalui penyempurnaan sistem akreditasi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK), penyiapan dan pengembangan 26 LPTK, pengembangan program pendidikan jarak jauh (PJJ) S1 PGSD di Universitas Terbuka dan 23 LPTK, serta peningkatan kualitas dan kuantitas staf pengajar di LPTK.

Komponen kedua adalah memperkuat upaya peningkatan mutu guru berkelanjutan pada tingkat kabupaten dan sekolah, sedangkan komponen ketiga adalah memperbaharui sistem akuntabilitas tugas guru dan mengembangkan sistem insentif bagi kinerja guru dan pengembangan karir guru. Adapun komponen keempat yakni, meningkatkan monitoring dan evaluasi mutu guru dan prestasi belajar siswa.

Program BERMUTU mencakup 75 kabupaten/kota yang tersebar di 16 provinsi termasuk lima kabupaten penyelenggara program pilot pada 2006 yakni, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB, Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo, dan Kabupaten Merauke Provinsi Papua.

Dalam pelaksanaannya, kata Bambang, program BERMUTU tidak hanya akan mengembangkan sendiri berbagai rancangan kegiatan, tetapi juga akan berkolaborasi dengan berbagai proyek internasional lain yang sedang beroperasi di Indonesia terutama dalam peningkatan pembelajaran yang berhasil seperti PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan), Lesson Study, Multigrade Teaching, dan lain sebagainya.

Hal ini dilakukan, kata Bambang, agar selain diperoleh efisiensi dan efektivitas ketercapaian peningkatan kualitas pembelajaran, juga dapat menghindarkan kebingungan guru dalam memilih model yang akan digunakan.

Program BERMUTU yang akan dimulai pada 2008 sampai dengan 2013 membutuhkan dana sebanyak US$ 195.06 juta. Dana tersebut merupakan kontribusi dari Pemerintah Indonesia (US$ 57,1 juta), hibah Pemerintah Belanda (US$ 52 juta), International Development Association (US$ 61,5 juta), dan International Bank for Reconstruction and Development (US$ 24,5 juta).***

Semoga sukses
Melahirkan para guru yang berkompeten di bidangnya.

Sumber: MediacenterDiknas
www.pppgkes.com
 
Berita Pendidikan Lainnya

Video Pilihan


Terakhir

Surga Untuk Mama

Pelaksanaan UKK KKBT Tahun 2022

Film Animasi No Mercy Karya siswa SMKN 4 Padang

SMK N 4 PADANG MENUJU KEMATANGAN FINANSIAL

KUNJUNGAN ANGGOTA DPRD PROVINSI SUMBAR DALAM RANGKA ...

Cara Pengisian Data Siswa Baru SMKN 4 Padang

SMK PK Skema Pemadanan “ Kolaborasi Pendidikan Vokasi ...
Login
Username:

Password:

  Registrasi?
Advance
Selamat Datang :
Guest(s): 0
Member(s): 0
Total Online: 0
NISN
test