Mengapresiasi lukisan Abstrak

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh Muzni Ramanto
Senin, 10 Oktober 2005 12:49:48 Klik: 11223
Objek lukisan adalah medium. Melalui objek, seniman melihat suatu kedalaman bentuk. Melalui objek si seniman mendapatkan inspirasi, semangat, ide, dan kreasi dalam mewujudkan sesuatu yang ingin ditampilkannya. Si seniman tidak pernah mewujudkan objek sebagaimana adanya akan tetapi sebagaimana yang dirasakannya.

Dalam hal ini Reid Hastie seorang profesor Dept. of Art Education mengatakan " The looks at his world deeply and sensitively, and he abstract, or takes out,from this seeing of his world that which he feels is importance (the essence, meaning, and significance it has for him)"?.

Seniman melihat objeknya amat dalam dan amat sensitif. Seniman tidak melihat tampilan fisik objeknya akan tetapi apa yang tersirat dibalik wujud fisik tersebut, sesuatu yang dirasakan amat penting seperti esensi, makna dan sesuatu yang berarti dan disampaikan dan diwujudkan dalam bentuk karya lukis. Seniman mengungkapkan dirinya melalui objek lukisannya. Ungkapan diri (self expression) seniman ini dikatakan oleh Langer bahwa seniman mengungkapkan bukan perasaannya sendiri tetapi apa yang ia ketahui tentang perasaan manusia.

Apa Itu Abstrak?

Kata abstrak mengandung pengertian ringkasan, inti, tidak berwujud, mujarad, niskala. Dalam kaitan dengan cipta seni, kata abstrak menunjuk kepada wujud yang tidak realis atau natural (non objective, non representational). Bentuk abstrak adalah bentuk yang tidak menampilkan rupa yang kita kenali sebagai rupa benda atau objek yang kita lihat dalam kenyataan sehari-hari. Bentuk abstrak adalah bentuk imajinasi seniman. Bentuk abstrak dapat terjadi dari olahan seniman dalam mencari esensi bentuk objeknya "abstraction; the essential from an object a process in which the artist focusses on an exaggerats the forms of objects for aesthetics and expressive purpose"? demikian dikatakan Rathus.

Oleh karena itu bentuk abstrak adalah bentuk olahan, bentuk imajinatif seniman, maka wujudnya menjadi unik, karena bentuk itu tidak pernah kita kenal selama ini. Bentuk yang tidak pernah ditemukan di atas bumi ini.

Salahseorang tokoh seni lukis abstrak yang terkenal di dunia adalah Picasso. Picasso mengolah bentuk alam menjadi kubus-kubus sebagai esensi bentuk. Oleh karena itu Picasso dikenal sebagai pelopor aliran kibisme. Salah satu lukisan Picasso yang terkenal adalah Guernica, yang sekarang dikoleksi Museum of Modern Art New York. .

Proses Abstraksi.

Abstraksi adalah suatu proses. Tidak mungkin suatu bentuk abstrak datang begitu saja tanpa proses abstraksi.

Mengabtraksi dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan menggambarkan bentuk alamnya terlebih dahulu. Bentuk alam itu harus dipahami sampai bentuk detailnya dan termasuk karakter bentuk itu. Selanjutnya dilakukan penyederhanaan bentuk, dengan menghilangkan bagian-bagian yang tidak perlu. Proses penyederhanaan bentuk itu dilakukan beberapa tahap sampai dicapai esensi bentuk yang diinginkan. Akhirnya yang dilukiskan adalah esensi bentuk itu. Bentuk yang tampil adakalanya masih dapat diterka dan adakalanya tidak. Wujud bentuk yang tidak dapat lagi diterka itu disebabkan proses abstraksi yang sudah sangat ekstrim dan jauh menyimpang (mislead) dari bentuk naturalnya. Sebagai contoh dapat dilihat proses abstraksi seekor lembu yang dilakukan oleh pelukis Theo van Doesburg dalam delapan tahap :

Proses abstraksi sampai tahap ke enam masih dapat diterka objeknya. Struktur lembu masih dapat dibaca, namun pada proses ke tujuh dan delapan objeknya tidak dapat dikenali lagi karena struktur lembunya telah mengalami penyederhanaan yang sangat ekstrim dan yang tinggal adalah esensi bentuk lembu. Jika lukisan itu ditampilkan dengan judul lembu maka si pengamat akan sulit dan bingung karena lembu secara struktur yang dikenal sudah tidak nampak lagi.

Kedua, proses abstraksi tidak diwujudkan dalam bentuk gambar sebagaimana yang dilakukan Theo van Doesburg. Proses abstraksi dilakukan di dalam pikiran dan perasaan si seniman itu. Proses ini berjalan dengan perenungan yang dalam, renungan bisa dalam waktu pendek dan bisa pula dalam waktu yang sangat panjang. Apabila kematangan telah tercapai maka ia akan meledak menjadi ekspresi yang tidak tertahankan. Garis demi garis, bentuk demi bentuk akan meluncur secara spontan sampai lukisan itu selesai.

 
Berita Lainnya

    Video Pilihan


    SMKN 4 PADANG BEKALI SISWA UNTUK TERJUN KEDUNIA ...

    Sahabat dan Cinta - Film Pendek - Meraih Nominasi AFI ...

    DESAIN INTERIOR SMKN 4 PADANG SIAP PASARKAN PRODUK ...

    Cara Pengisian Data Siswa Baru SMKN 4 Padang

    DIRGAHAYU SEKOLAHKU SSRI, SMSR, SMKN 4 PADANG YANG KE ...

    Masterclass Cinematography (Benny Kadarhariarto) di ...

    Profil Jurusan Seni Patung SMKN 4 Padang

    Company Profile Program Pendidikan Inklusi SMKN Padang
    Login
    Username:

    Password:

      Registrasi?
    Advance
    Selamat Datang :
    Guest(s): 0
    Member(s): 0
    Total Online: 0
    NISN
    test