Pameran Besar Sanggar Sakato bakaba

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Kamis, 10 September 2009 06:07:23 Klik: 4013

Pameran Besar Komunitas Seni Sakato, siap digelar 3 hingga 9 Oktober mendatang di Taman Budaya Yogyakarta. Sanggar Sakato sendiri terbentuk 1995 silam beranggotakan para mahasiswa dan alumnus Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI) yang bercita-cita dapat mengakomodasi para perupa Minangkabau-Sumatera Barat yang berdomisili di Yogyakarta.

 Seminggu pasca lebaran nanti, mereka akan berpameran bersama dengan mengangkat tema bertajuk “bakaba” (baca: dibalik “bakaba” di http://senimanminang.web.id/index.php).

Rudi Hendriatno, S.Sn Ketua Pelaksana dari pameran besar ini mengatakan, sebanyak 106 orang seniman dari anggota Sakato ikut berpartisipasi dalam pameran kali ini.

“Ini memang pameran paling besar sejak Sakato berdiri 1995 silam sampai sekarang. Dipasti pameran ini akan memamerkan 122 karya, baik bidang 2 dimensi maupun 3 dimensi,” tuturnya.

Kenapa besar?

Pasalnya, 14 tahun keterlibatan sanggar Sakato cukup berpengaruh dalam mengisi perkembangan seni rupa Indonesia. Hal ini sangat jelas terlihat pada sepak terjang beberapa perupa secara personal maupun kelompok yang cukup memiliki prestasi dan nama besar dalam kancah seni rupa Nasional, maupun di internasional.

Pameran “bakaba” tersebut dikurator oleh Jim Supangkat dan didamping oleh dua orang penulis yaitu Suwarno Wisetrotomo serta Yasraf Amir Piliang.

“Pak Jim, Pak Warno dan Pak Yasraf yang kita minta menjadi pengantar, kenapa pameran ini kita gelar. Kita berharap pameran ini bisa memberikan efek bagi dunia seni rupa, mudah-mudahan seperti booming seni rupa 2006 silam,” pinta lelaki yang akrap disapa Rudi Laho ini.

Selain itu, pada pameran besar Komunitas Seni Sakato ini, akan menampilkan karya-karya terbaik dari para generasi dari setiap tingkatan angkatan anggota Sakato.

“Mulai dari seniman yang paling tua sampai angkatan 1988 seperti ada Syaiful Adnan, Hendra Buana, Kasman KS, Darvies Rasjidi dan sebagainya. Terus, angkatan 1989-1998 seperti ada nama besar kelompok perupa Jendela, Genta, Stevan Buana, Yon Indra, Abdi Setiawan, Erizal AS, dll. Ini generasi Sakato yang sekarang tengah “naik daun”, terang Desrat Fianda, S.Sn Sekretaris Pameran

Sementara itu, generasi yang dipersiapkan bakal “mendobrak” kancah seni rupa berikutnya ialah generasi 1999-2008, disana ada Rudi Hendriatno, Hojatul Islami, Harri Gita Setiadi, David Armi Putra, Ahmad Zaki, Imbalo Sakti, Niko Ricardi, Ismed, Taufik dan lain sebagainya.

“Tiga generasi Sakato ini yang akan unjuk karya pada pameran nanti. Display karya-pun akan kita settting sesuai angkatan per-generasi. Ini sebagai bentuk perjalanan Sanggar Sakato dan perupanya. Jadi tiap-tiap generasi itu terpetakan dan inilah perupa-perupa yang pernah eksis di Sakato,” jelas Desrat yang tergabung dalam generasi 1999-2008.  

Simak informasi lengkapnya di http://senimanminang.web.id/index.php (***)

 
Berita Aktual Lainnya

Video Pilihan


Cara memilih sekolah lanjutan pada PPDB Online Sumatera ...

Kendaraan Tradisional Bendi di Sumbar (Film Dokumenter ...

Wooden Boy - Film Animasi karya siswa SMKN 4 Padang

Angkatan 2019 Kriya Kreatif Batik dan Tekstil SMKN 4 ...

Company Profile Program Pendidikan Inklusi SMKN Padang

YANG TIDAK HIJAU - SHORT MOVIE

Kemeriahan HUT ke 78 RI di SMKN 4 Padang

Rin Hermana Ngaku Suka Cabut Saat SMK - CANGKEH PODCAST
Login
Username:

Password:

  Registrasi?
Advance
Selamat Datang :
Guest(s): 0
Member(s): 0
Total Online: 0
NISN
test