SMKN 4 Padang

Artis Elizabeth Taylor berhasil memiliki satu lukisan Van Gogh yang mungkin telah disita secara tidak sah oleh kaum Nazi, setelah pengadilan banding AS, Jumat (18/05), memutuskan bahwa keluarga yang pernah memilikinya menunggu terlalu lama untuk memintanya kembali, seperti yang dilansir dari Reuters, Sabtu (19/05).

"Ini mempertegas keyakinan besar saya pada proses pengadilan Amerika. Saya sangat berterima kasih. Luar biasa rasanya untuk memiliki Monsieur Vincen Van Gogh di ruang keluarga rumah saya," kata Taylor dalam suatu pernyataan.
Elizabeth Taylor (75) membeli lukisan dari tahun 1889 tersebut "View of the Asylum and Chapel at Saint-Remy" dalam lelang di Sotheby di London pada 1963 dengan harga 92.000 poundsterling (sekitar US$257.000) saat itu.
Lukisan yang dibuat oleh Van Gogh saat mendekati akhir hidupnya, bernilai beberapa kali lebih tinggi, mungkin puluhan juta, di pasar seni saat ini.

Keluarga Orkin, keturunan Afrika Selatan dan Kanada dari Margarette Mauthner, seorang wanita Yahudi yang menyelamatkan diri dari Jerman pada 1939, menuntut Elizabeth Taylor pada 2004, dan menyatakan bahwa tentara Nazi memaksa penjualan lukisan itu dan oleh karenanya lukisan tersebut mesti dikembalikan kepada mereka berdasarkan U.S. Holocaust Victims Redress Act 1998.
Elizabeth Taylor sendiri mengatakan dirinya adalah pemilik sah lukisan itu dan menyatakan lukisan tersebut pernah berada di tangan dua pedagang seni Yahudi tanpa ada tanda paksaan Nazi sebelum ia membelinya."Kami memiliki bukti bahwa lukisan itu dijual pada penghujung 1920-an," kata Jonathan Bloom, pengacara Elizabeth Taylor, setelah keputusan tersebut.

Dalam keputusannya, panel tiga hakim di Pengadilan Banding Keliling AS mendukung keputusan pengadilan rendah dan memutuskan keluarga Orkin menunggu terlalu lama untuk mengklaim lukisan tersebut yang telah lama diketahui dimiliki oleh Elizabeth Taylor.
"Jelas bahwa kepemilikan Elizabeth Taylor atas lukisan itu secara jelas dapat dilihat setidaknya pada 1990, ketika ia memperlihatkannya untuk dijual dalam lelang internasional, dan paling mungkin pada 1963, saat ia memperoleh lukisan tersebut dalam lelang internasional yang disiarkan banyak kalangan," tulis Hakim Sidney Thomas seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/05).

Setiap klaim atas lukisan itu, kata Thomas, "habis masanya sebelum 1993, tiga tahun setelah pengumuman terbuka terakhir mengenai kepemilikan oleh Elizabeth Taylor". Hakim tersebut juga mengatakan sejarah kusut lukisan itu mungkin mencerminkan hidup Van Gogh.
"Vincent van Gogh dikatakan telah mencerminkan bahwa 'lukisan memiliki kehidupannya sendiri yang berasal dari jiwa pelukisnya'," tulis Thomas.

"Sejarah yang membingungkan dan barangkali bergolak mengenai lukisannya 'Vue de l`Asile et de la Chapelle de Saint-Remi' mungkin membuktikan kebenaran pengamatannya."

Elizabeth Taylor, peraih dua Oscar yang membintangi banyak film seperti CAT ON A HOT THIN ROOF, CLEOPATRA dan GIANT, mulai mengumpulkan karya seni pada 1950-an dengan bantuan ayahnya, seorang pedagang barang seni, dan telah memiliki karya Monet, Renoir, Degas dan yang lain. (berbagai sumber)