Keyakinan bukan suatu hal yang dijadikan pembeda


Senin, 22 Februari 2021 23:18:12
Perbedaan adalah salah satu hal pemicu terjadinya perselisihan dan perpecahan dalam masyarakat,terkadang perbedaan inilah yang menjadi tolak ukur dalam masyarakat untuk menjalin hubungan, salah satunya perbedaan dalam segi keyakinan. Banyak orang menjadikan keyakinan sebagai bahan untuk saling bersaing dan menunjukkan kehebatan,sehingga akan timbul sikap saling merendahkan antara satu keyakinan dengan keyakinan lainnya. (1386 klik)

EMBRIO SENI RUPA INDONESIA ADA DI SUMATERA BARAT

Minggu, 09 Oktober 2011 21:42:51
Membicarakan seni rupa sebagai bahagian dari kebudayaan yang ada di Sumatera Barat dapat dilihat dari 2 (dua) fokus masalah yakni : yakni fine art (seni murni) dan applied art (seni kriya). Keduanya ditinjau dari fenomena pertumbuhan dan perkembangannya sejak beberapa dekade terakhir bukan hadir begitu saja, tanpa diawali sejarah panjang yang melingakarinya. Misalnya, selain pulau Jawa seperti Yogyakarta, Bali dan beberapa daerah lain yang lebih awal dikenal masyarakat dalam dunia seni lukis. Dalam catatan sejarah peta seni rupa di tanah air ternyata Sumatera Barat sejak lama telah dikenal sebagai salah satu basis seni lukis Indonesia, cuma pertumbuhan dan perkembangannya tidak sepesat di pulau Jawa.  (7861 klik)

LUKISAN DIPANDANG SEBAGAI PROSA ATAU PUISI


Minggu, 26 Juni 2011 16:40:58
Dalam banyak teori keindahan dijelaskan, bahwa setiap manusia pastilah memiliki rasa indah dan suka dengan keindahan, baik keindahan yang bersumber dari alam maupun keindahan ciptaan manusia. Namun bila menyoal seni dikaitkan dengan keindahan, filosuf berkebangsaan Jerman, Alexander Gotlieb Baumgarten malah mempunyai pendapat lain tentang seni yakni, seni adalah keindahan, karena keindahan merupakan wujud bahkan tujuan seni.  (4283 klik)

Pergulatan Budaya dan Perjalanan Kreatif


Minggu, 26 Juni 2011 16:03:17
Dalam suatu pameran di Genta Budaya Padang, Sumatera Barat, 2008 lalu, saya melihat tiga lukisan karya Kamal Guci diantara puluhan karya kontemporernya. Lukisan Kamal Guci terlihat kesepian diantara keramaian warna-warni yang meriah itu. Saya termenung lama didepan tiga lukisan itu lalu bertanya pada seniman Edy Utama tentang latar belakang pelukisnya. Akhirnya saya sampaikan pada Edy Utama bahwa saya ingin mengoleksi dua dari tiga lukisan itu. Itulah kali pertama saya mengoleksi karya – karya Kamal Guci. Kemudian ternyata koleka saya Karim Raslan dari Malaysia sudah lebih dulu membeli karya pelukis kelahiran Padang Pariaman itu.  (3104 klik)

Dr. Adirozal, M,Si : SEPERTI APA MODEL PENDIDIKAN SENI UKIR PANDAI SIKEK ?


Minggu, 19 Juni 2011 11:49:06
Catatan Muharyadi Sumatera Barat masa lampau dikenal dengan banyaknya bermunculan sentra-sentra seni kerajinan tradisional yang menyebar di berbagai tempat dan jumlahnya pun cukup spektakuler. Dari data yang ada pada dinas perindustrian Sumbar, 1980 sentra-sentra tersebut terdapat diantaranya di daerah Sungai Puar, Ampek Angkek Canduang, Koto Gadang, Galo Gandang, Pandai Sikek dan lainnya dengan beragam jenis seni kerajinan.  (3366 klik)

SATU LAGI GALERI SENI RUPA HADIR DI SUMBAR


Kamis, 16 Juni 2011 13:53:19
Satu lagi galeri seni rupa kini hadir di Sumatera Barat guna memperkaya khasanah bersenirupa guna memperkuat basis seni rupa ditengah-tengah peta seni rupa di tanah air. Galeri ini baru saja siap dibangun dan bakal dioperasikan dalam waktu dekat berlokasi di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) dulu bernama SSRI Negeri Padang dan sekarang disebut SMK Negeri 4, kelurahan Cangkeh Lubuk Begalung, Padang.  (3176 klik)

Galeri dan Simbol Peradaban Budaya

Kamis, 16 Juni 2011 13:38:08
Wacana pentingnya museum seni rupa didirikan di Sumaterta Barat telah lama bergulir dimulai era kepemimpinan Gubernur Harun Zain berlanjut ke zaman Azwar Anas, Hasan Basri Durin, Zainal Bakar bahkan terakhir era Gamawan Fauzi yang konsep keberadaannya didasari pertimbangan banyaknya karya-karya masterpiece yang lahir dari seniman terkemuka di tanah air asal Sumatera Barat perlu untuk diselamatkan sekaligus sebagai simbol peradaban budaya.  (3686 klik)

EKSPRESIONISME, DISTORSI BENTUK DAN WARNA


Selasa, 08 Desember 2009 10:47:04
Dalam teori, lukisan ekspresionisme berusaha menggambarkan atau melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan kearah suasana bentuk dan warna guna melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam berupa gambaran tragedi, kekerasan serta berbagai dinamika dan peristiwa yang direkam pelukis untuk divisualisasikan kepermukaan kanvas. (10550 klik)

LUKISAN PEMANDANGAN, ATMOSFERIK DAN EKSPRESIF


Selasa, 08 Desember 2009 10:45:29
Banyak orang berpendapat melukis obyek pemandangan hanya semata memindahkan obyek yang ada di alam, kemudian diikuti meniru warna-warna yang ada pada banyak obyek yang dilukis. Bahkan ada yang berpendapat melukis pemandangan alam tak ubahnya seseorang mempergunakan kamera kemudian memotret bagian yang ada di alam sebagai obyek foto, tetapi unsur emosional dan psikologis sebagaimana dikenal dalam lukisan tidak masuk ke dalam obyek foto karena telah diatur oleh teknologi kamera. Maka jadilah ia sebagai foto yang hadir apa adanya. (8968 klik)

Seni Lukis Islam di Tengah-tengah Seni Lukis Moderen


Selasa, 08 Desember 2009 10:24:20
Anggapan keliru selama ini selalu mengemuka disebagian masyarakat kalangan Islam yang mengatakan, terkesan sangat tertutup untuk kegiatan kesenian, apalagi seni lukis yang menggambarkan makhluk hidup seperti manusia, binatang dan lainnya, tanpa melihat dulu tujuan dan fungsi serta nilai-nilai estetika karya yang terkandung didalamnya di tengah-tengah masyarakatnya. (5510 klik)
  Selanjutnya 
Login
Username:

Password:

  Registrasi?
Advance
Selamat Datang :
Guest(s): 0
Member(s): 0
Total Online: 0
NISN
test