Between Techniques and Instinctive Framing: 9 Windu Jeihan

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh admin
Jumat, 25 Desember 2009 15:26:48 Klik: 11628
Jeihan (kabar24.bisnis.com)
Klik untuk melihat foto lainnya...

 

Press Release
Pameran
Between Techniques and Instinctive Framing: 9 Windu Jeihan
 
Maestro perupa Indonesia yang dianggap menjadi tonggak meluncurnya boom seni rupa Indonesia tahun 1990-an, Jeihan Sukmantoro (72) akan memamerkan karya-karya terbaru pada 27 Desember 2009 sampai 17 Januari 2010 di Bentara Budaya Bali, Jalan Prof IB Mantra, Bypass Ketewel, Gianyar, Bali. Jeihan akan memamerkan lebih dari 50 lukisan terbaru yang menunjukkan kematangan teknik serta pencapaian spiritual yang unik.
 
Pameran dibuka oleh I Gede Wiratha, Ketua Kadinda Bali, dikenal sebagai pengusaha sukses di daerah Kuta. Wiratha memiliki apresiasi tinggi terhadap karya-karya seni rupa. Ia salah satu kolektor benda-benda sakral seperti keris, tombak, batu-batuan, burung, serta lukisan, yang ia peroleh dari berbagai wilayah di Indonesia. Wiratha, juga populer di Bali, lantaran seringkali memiliki gagasan-gagasan “nyeleneh” seputar prilaku bisnis pariwisata di Bali. Ia misalnya pernah menggagas pembuatan sirkuit F1 di Bali Barat. Gagasan itu pernah memancing debat panjang dan seru di media massa lokal Bali dan nasional. Ia juga pernah melontarkan ide membuat kawasan judi terapung di lepas pantai Sanur. Lagi-lagi gagasan itu memancing pro dan kontra.
 
Jika biasanya dalam dunia seni lukis gambar model, para pelukis beramai-ramai menggambar satu model, maka pada pembukaan pameran yang diberi judul “Between Techniques and Instinctive Framing: 9 Windu Jeihan” ini, Jeihan akan berlaku sebaliknya. Ia akan menggambar 9 model secara marathon, untuk menunjukkan pencapaian tekniknya yang mumpuni serta kemampuan mengolah energi pada usia yang telah mencapai 9 windu. Pada saat Jeihan melakukan ‘ritual’ melukis, penari populer Bandung yang sudah lama tidak turun gelanggang, Lena Guslina, akan menarikan karya terbarunya, untuk merespons karya-karya Jeihan. “Saya sudah rindu menari lagi. Dan kebetulan karya-karya Jeihan sangat inspiratif dan penuh kontemplasi,” ujar Lena.
 
Pencarian spiritualitas Jeihan di dalam melukis boleh dikata unik. Ia melintasi pembelajaran secara akademis di Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB), yang lebih banyak dikenal sebagai ‘kutub’ penyebar formalisme Barat dalam konstelasi seni rupa Tanah Air. Penyebutan ‘kutub’ formalisme Barat itu untuk membedakan dengan ‘kutub’ realisme kerakyatan, yang dibawa oleh para seniman dari ASRI/ISI Yogyakarta.
Dalam menggambar model, Jeihan tidak saja mengandalkan visualisasi modelnya secara potretis. Ia justru memasuki alam kesadaran subject matter, untuk menangkap aura.
 
Perangkat Jeihan menangkap aura untuk kemudian ‘menciptakan’ karakter para modelnya itulah yang ia sebut sebagai cara kerja insting. ‘’Insting itu di atas kesadaran, bukan bawah sadar. Kalau bawah sadar itu intuisi, ‘’ tutur Jeihan. Ia memberi contoh, hampir seluruh pohon di dalam hutan lebat tumbuh ke arah cahaya matahari, karena memang pohon membutuhkan cahaya untuk proses foto sintesa. ‘’Kebutuhan akan cahaya itulah yang digerakkan oleh insting, ‘’ kata Jeihan.
 
Dengan begitu insting sesungguhnya sesuatu yang arketif dalam struktur kesadaran makhluk hidup. Bahkan boleh dikata, ia sesuatu yang liar dan tak mudah dikendalikan. Namun, dengan kepekaan sebagai manusia Jawa yang dekat dengan kehidupan mistik, lewat karya-karyanya Jeihan menangkapnya lalu memberi “frame” (bingkai) sebagai sebuah karya yang penuh misteri. Itulah alasan mengapa kemudian pameran tunggal Jeihan kali ini diberi judul “Between Techniques and Instinctive Framing”, sebagai perumusan atas pencapaiannya dalam dua tahun terakhir, terutama pasca-cangkok ginjal yang “berhasil” dijalaninya di sebuah rumah sakit di Singapura.
 
Putu Fajar Arcana
Kurator Bentara Budaya Bali
 
CP : Atasi Amin
Jeihan Studio Management
(0818228296)
Witha, Bentara Budaya Bali Management
(0361) 294029
 
Berita Wawasan Seni Lainnya

Video Pilihan


DESAIN INTERIOR SMKN 4 PADANG SIAP PASARKAN PRODUK ...

Hans De Kraker KAMPANYE FILM INDONESIA DI SMKN 4 PADANG

YANG TIDAK HIJAU - SHORT MOVIE

Cover lagu Tenang - Yura Yunita

Film Animasi No Mercy Karya siswa SMKN 4 Padang

Saka Pandai Sikek ...

SMK Negeri 4 Padang - Sekolah Orang Kreatif

YUK DAFTAR SEKARANG JUGA, SMKN 4 PADANG SEKOLAH PUSAT ...
Login
Username:

Password:

  Registrasi?
Advance
Selamat Datang :
Guest(s): 0
Member(s): 0
Total Online: 0
NISN
test