Nenek Moyangku Seorang Pematung

Rabu, 24 Oktober 2007 13:22:46
Di daerah kabupaten Limapuluh Kota provinsi Sumatera Barat ditemukan monumen-monumen yang terbuat dari batu, yang sekarang bertebaran di berbagai tempat dalam daerah tersebut. Menurut masyarakat 50 kota, atau tepatnya di Kecamatan Guguk, monumen tersebut telah ada sejak saisuak yaitu sejak masa nenek moyang mereka dahulu kala. Masyarakat menyebut monumen tersebut dengan sebutan batu mejen, yaitu batu tanda kubur, sehingga kemudian masyarakat menempatkan pandam pakuburan kaum bersebelahan dengan situs batu mejen tersebut. Jika kita tinjau lebih jauh tentang keberadaan batu mejen dengan merujuk kepada hasil penelitian para ahli arkelogi, ternyata monumen-monumen batu atau yang disebut masyarakat sebagai batu mejen tersebut adalah peninggalan dari zaman Megalitikum, yang diperkirakan oleh para arkeolog telah ada sejak 1500 SM, atau kalau kita ukur dari sekarang maka batu-batu itu telah berumur lebih kurang 3500 tahun. Semua benda-benda peninggalan zaman megalitikum tersebut dalam ilmu arkeologi disebut dengan megalit, sedangkan batu mejen atau batu tanda kubur dinamakan menhir. (5046 klik)

Makna Simbolik Perhiasan Bundo Kandung Koto nan gadang Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat

Jumat, 25 Mei 2007 09:48:57
Bundo Kanduang sebagai seorang pemimpin dalam kaum persukuan di Minangkabau memiliki pakaian kebesaran yang merupakan simbol dari tanggung jawab Bundo Kanduang terhadap anak kemenakan di dalam kaum persukuan. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan data penelitian ini didapatkan melalui teknik observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap para pemangku adat di daerah penelitian. (8470 klik)
 Sebelumnya  
Login
Username:

Password:

  Registrasi?
Advance
Selamat Datang :
Guest(s): 0
Member(s): 0
Total Online: 0
NISN
test