2,2 Milyar Biaya Ramadhan Di Padang

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh aimdbest
Kamis, 06 September 2007 19:37:46 Klik: 2367
Bulan puasa tinggal hitungan hari. Tentu, Pemerintah Kota Padang memiliki sejumlah kebijakan selama bulan Ramadhan. Nah, apa gebrakan yang dilakukan Pemko Padang kali ini, berikut petikan wawancara wartawan Harian Pagi Padang Ekspres dengan Wali Kota Padang Fauzi Bahar, di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (5/9).

Apa kebijakan Pemko Padang selama bulan Ramadhan 1428 H?

"Diawali dengan menyambut bulan ramadhan. Pemko Padang menyelenggarakan tabligh akbar yang menghadirkan ustadz Hadad Alwi, Jumat (7/9) besok, di lapangan Imam Bonjol Padang. Ustadz Hadad Alwi akan menyampaikan tausyiah agama kepada ribuan umat muslim Kota Padang. Pada kesempatan itu, diadakan ikrar bersama seluruh lapisan masyarakat Padang, baik unsur tokoh agama, partai politik, LSM, ormas, majelis taklim dan berbagai organisasi lainnya, untuk menjaga kekhusyukan umat muslim menjalankan ibadah puasa. Sehingga, masyarakat terlibat langsung dalam menjaga kekhusyukan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Sehingga, fungsi penindakan terhadap pelanggar Peraturan Daerah, juga secara preventif telah dilaksanakan masyarakat. Tidak oleh Pol PP semata".

Kebijakan lainnya?

"Pelaksanaan pesantren ramadhan pada tahun ini memiliki nuansa berbeda dibanding tahun lalu. Dimana, selama bulan ramadhan, seluruh pelajar SD, SMP maupun SMA di liburkan dari kegiatan sekolah. Kegiatan proses pembelajaran, dialihkan dengan menggelar kegiatan keagamaan berupa pesantren ramadhan di masjid/mushalla sebagaimana telah dilangsungkan dua tahun terakhir. Kegiatan itu dimulai 15 September hingga 8 Oktober mendatang. Dimana, setiap Senin hingga Kamis dan Sabtu, kecuali Jumat dan Minggu aktivitas pesantren diliburkan. Dari pukul 05.00-09.00 WIB, kegiatan pesantren ramadhan diikuti pelajar SMA, SMK dan MAN. Pukul 09.00-12.00 WIB, diikuti pelajar SD dan MIN, dan pukul 13.00-16.00 WIB diikuti pelajar SMP dan MTs. Nah, pada malam harinya diisi kegiatan tarawihan dan tadarusan".

Berapa alokasi anggarannya?

"Pemko Padang telah mengalokasikan anggaran bantuan pelaksanaan pesantren ramadhan melalui Bagian Sosial Sekko Padang pada APBD Tahun 2007, sekitar Rp2,2 miliar lebih. Untuk jumlah santri 60-100 diberikan bantuan Rp1 juta dan melebihi 100 jumlah santrinya diberikan bantuan kali kelipatan dengan Rp15 ribu per santri. Jika jumlah santri kurang dari 60 orang pada suatu masjid atau mushalla, diharapkan bergabung dengan masjid atau mushalla terdekat. Santri pun memperoleh sertifikat secara gratis. Anggaran pesantren ini bisa dicairkan, jika panitia pesantren ramadhan telah melengkapi seluruh persyaratan yang ditetapkan. Diantara persyaratan tersebut, surat keputusan kepanitiaan, jumlah santri yang ikut pesantren, instruktur pesantren dan persyaratan lainnya. Telah dilengkapinya syarat tersebut, baru dapat dibayarkan oleh Pemko Padang".

Bagaimana kegiatan safari ramadhan?

"Seperti puasa tahun lalu, kita telah membentuk tim safari ramadhan yang terbagi tiga. Yaitu, 8 tim Ramadhan Pemko Padang, 5 tim Ramadhan DPRD Kota Padang dan tim Ramadhan KNPI Kota Padang. Akan mengunjungi 60 masjid atau mushalla di Kota Padang. Masing-masing masjid akan dibantu sekitar Rp3 juta dan mushalla sekitar Rp 2 juta. Diharapkan, bantuan untuk masjid atau mushalla ini akan membantu pembangunan masjid atau mushalla".

Untuk pasa pabukoan?

"Pasa pabukoan akan bertempat di areal lapangan parkir Lapangan Imam Bonjol Padang dan di Pantai Padang. Sekitar 160 tenda akan berdiri di lokasi tersebut. Untuk mendukung keberadaan pasa pabukoan ini, Pemko Padang telah membentuk tim khusus dikomandoi langsung pihak Dinas Pasar. Tim khusus yang terdiri dari instansi terkait ini akan melakukan penertiban terhadap pasa pabukoan ilegal yang tidak mendapat izin atau tidak melakukan koordinasi dengan Dinas Pasar".

Terhadap restoran, rumah makan dan warung?

"Tidak ada warung, restoran atau rumah makan yang buka pada siang hari selama bulan ramadhan. Kecuali, sekitar tiga atau empat restoran, rumah makan, atau warung yang buka di kawasan Pondok. Itu pun, diluarnya, kita pasangkan spanduk besar yang bertuliskan restoran atau rumah makan atau warung non muslim. Restoran atau warung atau rumah makan diperbolehkan buka sekitar pukul 16.30 WIB".

Kalau tetap membandel?

"Jika nantinya terdapat pihak pengusaha membandel, dan melakukan penyimpangan terhadap ketentuan tersebut setelah diperingatkan, dan tidak digubris, maka kami akan menutup dan mencabut izin usaha tersebut usai bulan Ramadhan. Tim dan komponen masyarakat lainnya dipersilahkan untuk melakukan pengontrolan".

Kebijakan selanjutnya?

"Untuk cafe karoke, Pub, diskotik dan bilyard di luar fasilitas hotel, ditutup sebulan penuh selama ramadhan. Sedangkan untuk fasilitas hotel boleh dibuka setelah shalat tarawih usai. Begitu juga dengan petasan selama ramadhan, tidak diperbolehkan.
Jelas, petasan ini akan mengganggu jamaah ketika beribadah di masjid dan dampak lainnya. Ini semua sudah tertuang dalam surat edaran walikota Padang. Dan, surat tersebut akan disampaikan kepada ke semua pengusaha hiburan, rumah makan/restoran".

Imbauan?

"Saya selaku walikota Padang mengimbau seluruh warga kota untuk meningkatkan ibadah dan amalan selama bulan Ramadhan. Isilah bulan ramadhan ini dengan perbuatan yang baik sehingga di akhir ramadhan tercapai taqwa. Bagi warga non muslim, untuk saling menghargai warga muslim yang sedang beribadah". (***)

Hasil wawancara ini dilansir dari Koran Nasional Sumatera Barat, Harian Pagi Padang Ekspres
 
Berita Aktual Lainnya

Video Pilihan


Peta Jalan Pengembangan SMKN 4 Padang

Peringatan Hari Ulang Tahun SMKN 4 Padang ke 57

Kendaraan Tradisional Bendi di Sumbar (Film Dokumenter ...

Kemeriahan HUT ke 78 RI di SMKN 4 Padang

si BUYUNG - Film Animasi karya siswa multimedia SMKN 4 ...

Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ...

SMKN 4 PADANG BEKERJA SAMA DENGAN TNI UNTUK MENCIPTAKAN ...

Pematung Besar Diakui Dunia YUSMAN SSn- Alumni SMSR ...
Login
Username:

Password:

  Registrasi?
Advance
Selamat Datang :
Guest(s): 0
Member(s): 0
Total Online: 0
NISN
test