Idran Ingin Melanjutkan Kepelukisan Wakidi

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh Muharyadi
Senin, 01 Mei 2006 09:39:11 Klik: 3389
Di kalangan seniman seni rupa, barangkali tak ada yang tal kenal dengan Idran Wakidi (52 th). Lelaki berbadan bonsor ini dikenal kalem, tak banyak ngomong> Tapi sesekali diajak ngomong, lawan bicaranya bisa tertawa terbahak-bahak. Begitulah cirri khas salah seorang putra pelukis maestro Indonesia dan juga tokoh era “Mooi Indie”, Wakidi (1889-1979) ini yang telah lama saya kenal, baik di kampus seni rupa UNP Padang (tempat ia mengajar) maupun dikalangan teman-teman pelukis.

Menurut Idran, saat mulai menggores-goreskan tangannya untuk belajar menggambar, ayah memarahi saya ; “ananda tak usah bercita-cita seperti ayah jadi pelukis, jadilah ananda diluar pelukis misalnya dokter atau yang lain”, kenang Idran menceritakan kisah masa lalunya dengan sang ayah saat berusia belasan tahun.

Mengapa ayah melarang anda melukis, tanya Haluan ? menurut lelaki kelahiran Bukittinggi, 4 Mei 1954 ini karena profesi sebagai pelukis saat itu tidak menjamin masa depan, terutama dari segi finansial, apalagi jika menekuni dunia lukis-melukis serba tanggung, bisa tak menghasilkan apa-apa, baik nama, popularitas, karya dan lainnya ujar Wakidi menerjemahkan larangan sang ayah saat itu.

Namun pengalaman dengan ayah, bagi Idran putera pertama dari dua bersaudara ibu Misnar (isteri kedua Wakidi) ini tak membuat Idran jera belajar melukis. Saya mengagumi ayah, bukan hanya karya-karyanya tapi ia juga sangat disiplin dan suka bekerja keras , baik dalam keluarga, murid dan pengikut-pengikutnya sesuai peformasnce ayah sejak di Kweekschool (sekolah guru) Bukittinggi, di INS Kayutanam dan lainnya hingga akhir hayatnya tahun 1979 silam.

Berbekal keinginan kuat dan kemauan keras Idran, dunia seni lukis baginya walau mendapat tantangan ayah, bagi suami Reno Komiati (47 th) dan ayah 4 anak ini bukan berarti menghalanginyai untuk menyalurkan semangat dan emosionalnya dalam seni lukis. Secara diam-diam Idran terus belajar melalui pengamatan langsung saat ayah melukis di rumah dan memberikan bimbingan kepada murid dan pengikut-pengikut di banyak tempat.

Dari pengalaman itu, Idran makin merasakan nikmatnya melukis hingga sampai akhirnya terjawab sudah keinginan idran untuk benar-benar menekuni seni lukis persis saat memasuki pendidikan formal di perguruan tinggi seni rupa IKIP Padang (1975). Dari pengalaman menyaksikan karya ayah ditambah keilmuan secara teoritis dan praktek di perguruan tinggi karier Idran terus menggeliat dalam lukis-melukis.

Apa motovasi anda gigih belajar melukis, sela Haluan ? Menurut Idran selain ingin memasuki dunia seni lukis secara lebih dalam dan lebih jauh, saya sebenarnya ingin meneruskan kepelukisan dan cita-ciita Wakidi bukan saja di tanah air, tetapi juga sampai ke mancanegara, baik ketokohan pikiran-pikirannya maupun karya-karya ayah, ujar Idran yang telah puluhan kali berpameran secara nasional, baik secara kolektif dan pernah sekali pameran tunggal beberapa tahun silam.

Apa anda ingin hadir sebagai diri sendiri bukan sebagai bayang-bayang ayah seperti yang banyak disinalir orang tanya Haluan lagi ? Menurut Idran biarlah orang yang menilai, begitu pada saya yang penting saya telah berbuat sesuai keinginan dan kemauan sendiri, jelas Wakidi. Saat disinggung dunia kepelukisan di Sumatera Barat saat ini, menurut Idran yang kini bermukim di Jalan Simpang Tiga, Nomor 14 Air Tawar Barat – Padang itu, menyebutkan cukup menggembirakan salah satu indikatornya adalah banyaknya bermunculan muka-muka baru yang karya-karyanya sudah berbicara di forum regional, nasional bahkan internasional. Kiranya wajar jika daerah ini sejak lama dikenal sebagai salah satu basis seni rupa di tanah, selain Yogya dan Bali. Sumatera Barat memang pantas menyambut gembira akan dinamika dan perkembangan dunia seni lukisnya , ujar Idran. (MUHARYADI) ***.

 
Berita Wawasan Seni Lainnya

Video Pilihan


SMK N 4 PADANG MENUJU KEMATANGAN FINANSIAL

Surga Untuk Mama

Masterclass Cinematography (Benny Kadarhariarto) di ...

SMK Negeri 4 Padang - Sekolah Orang Kreatif

Desain Interior dan Teknik Furnitur SMK N 4 Padang

0:25 / 3:26 LIYONKEY KHOIRI - SUPERKOMPUTER ( ...

Peringatan Hari Ulang Tahun SMKN 4 Padang ke 57

Profil Jurusan Multimedia SMK N 4 Padang
Login
Username:

Password:

  Registrasi?
Advance
Selamat Datang :
Guest(s): 0
Member(s): 0
Total Online: 0
NISN
test