Pengamatan Melekat, Obyek dan Idea

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh Agus Purwantoro
Jumat, 02 September 2005 13:14:01 Klik: 2255
Sebagai upaya rekayasa proses penciptaan suatu karya seni, kedua faktor itu antara obyek dan idea diperlukan pengamatan melekat sebagai usaha awal, dalam merealisasikan ekspresi estetisnya. Obyek dan idea dalam seni lukis modern Indonesia telah begitu tak terhingga, terutama dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lagi pula walaupun namanya seni lukis, namun pilihan material sekarang sudah tak terbatas pada cat minyak, bisa saja semua yang tersedia di alam ini digunakan, bila bisa menunjang ekspresi estetisnya. Seni lukis menjadi bersifat Internasional apakah sebabnya ?

Obyek merupakan sasaran dari idea untuk menjadikan sebuah karya seni. Karya itu pasti akan mencerminkan pribadi pembuat, yaitu seniman, pada pengamatan yang bersifat melekat dan khas dari dirinya. Seorang seniman bisa melahirkan karya berdasarkan unsur obyektif, antara lain pengucapan kembali, pengalaman, perasaan serta imajinasinya.

Pengungkapan elemen-elemen visuil, menggunakan emosi dan kebebasan intelek dalam pengorganisasian subyeknya. Sarah Newmeyer menulis dalam bukunya tentang hakekat seni modern, tidak terbatas oleh obyek-obyek lukisan tertentu ataupun corak dan gaya lukisan tertentu, melainkan ditentukan oleh sikap bathin si seniman.

Dalam seni lukis modern sikap bathin inilah, ekspresi estetis memegang peranan yang sangat penting, karena dalam pengamatan melekat terhadap obyek dan idea seorang pelukis dapat menciptakan lukisan dengan sebebas-bebasnya. Inilah yang sesungguhnya melanda dunia. Obyek-obyek yang jumlahnya tak terbatas di alam ini merupakan idea dalam pengolahan dan pengamatan daya kreativitas seniman.

Dalam masa sekarang apabila seorang pelukis mengamati melihat suatu obyek, maka lukisan yang akan dibuat tidak mesti obyek yang menimbulkan idea itu. Ia bebas mengolah menurut kreativitasnya, menurut ekspresi estetisnya. Jadi dalam hal ini antara obyek dan idea di suatu pihak dan lukisan di pihak lain tidaklah musti sama penggambarannya.

Hanya saja musti ada kaitannya, karena kalau tidak ada berarti sumber ide bukan dari obyek. Obyek sebagai sumber ide juga tidak musti berdiri sendiri. Bisa saja segala macam obyek yang ada dalam ingatan terkumpul menjadi satu, merupakan ide-ide yang dituangkan ke dalam kanvas.

Dengan lahirnya seni lukis modern, terjadi hubungan timbal balik yang tak terbatas antara obyek dan idea. Tidak mesti obyek itu mendahului idea, tetapi masing-masing bisa mendahului dan biasanya obyeklah yang mendahului idea.

Masalah yang kita hadapi sekarang adalah sejauh mana persepsi atau pengamatan melekat, tentang obyek dan idea itu dalam konteks seni lukis modern Indonesia. Dalam hal ini Sudarmadji menggolongkan perjalanan seni lukis Indonesia menjadi empat periode : Pra Persagi.

Persagi, pertentangan ideologi dan sekarang, untuk menjelaskan permasalahan pengamatan melekat obyek dan idea itu, saya tidak membahas keempat periode tersebut. Apa yang kami uraikan diatas adalah selaras dengan periode sekarang. Seni lukis modern Indonesia sekarang memberi kemungkinan yang tak terbatas. Untuk itu sikap bathin seniman dalam pengamatan melekat obyek dan idea menjadi sangat bebas mencipta, sejalan dengan perkembangan zaman.

Untuk itu pengamatan melekat obyek dan idea dalam karya seni lukis modern Indonesia, merupakan suatu hasil pertemuan antara subyek dan obyek dunia luar. Dalam kedudukannya sebagai kesatuan tertentu dengan seluk beluknya yang komplek, mencakup mekanisme penghayatan.

 
Berita Wawasan Seni Lainnya

Video Pilihan


KEAHLIAN MASA DEPANKU - MULTIMEDIA SMKN 4 PADANG

Angkatan 2019 Kriya Kreatif Batik dan Tekstil SMKN 4 ...

Cara Siswa Baru Daftar Ulang Memasukan Biodata Di Sisfo ...

Kucing Ayu Asri

MPLS SMKN 4 PADANG

Sahabat dan Cinta - Film Pendek - Meraih Nominasi AFI ...

Dirjen Pendidikan Vokasi Bapak Wikan Sakarinto ...

Profil Kriya Kreatif Batik dan Tekstil SMKN 4 Padang ...
Login
Username:

Password:

  Registrasi?
Advance
Selamat Datang :
Guest(s): 0
Member(s): 0
Total Online: 0
NISN
test