Berita / Arsip | |
April 2007 | 7 Berita |
Kritikus Seni Rupa Jembatan Masyarakat? Jumat, 27 April 2007 17:01:14 Masyarakat yang menjadi sasaran dalam hal ini, tentu masyarakat umum yang relatif awam terhadap seni. Karena jika yang dimaksud adalah komunitas seni rupa, mereka pada intinya relatif sudah memiliki apresisasi. Dengan asumsi ini, tentu tulisan kritikus seni rupa lebih ditujukan pada masyarakat umum. Bukan sebaliknya. (21347 klik) Komitmen Membangun Ruang Publik Seni di Sumbar Kamis, 26 April 2007 17:29:40 Sering timbul pertanyaan, adakah ruang publik seni di daerah ini menjadi perhatian dan kesadaran kita semua yang tetap bersinergi dengan persoalan nilai kultural dan menghargainya sebagai lingkungan kehidupan bersama ? Inilah yang perlu dicarikan jawabannya ditengah-tengah gencarnya Sumatera Barat membangun saat ini. (3695 klik) Mengapa Membuat Kritik Seni Rupa Senin, 23 April 2007 21:17:45 Sudah begitu banyak pengertian mendasar tentang kritik, atau yang khusus tentang kritik seni rupa, yang beredar dalam ruang-ruang pewacanaan kita. Dalam buku Criticizing Art, Understanding Contemporary (1994) sebagai misal, Terry Michael Barret dengan cukup komplit membuat bunga rampai dari sekian banyak pengamat dan kritikus dengan definisi, fungsi, target, manfaat, dan lainnya dari keberadaan kritik seni. (7680 klik) Kilas Balik Melukis Bersama di Sekolah Sabtu, 21 April 2007 09:15:36 Kegiatan melukis bersama ini bukan terjadi secara tiba-tiba. Ide ini pertama kali dicetuskan oleh Amrianis (Mak Adang) pada awal tahun 2005 lalu. Dalam berbagai kesempatan, baik di kantor, di warung, maupun di dalam kelas seusai menerangkan pelajaran, ia sering melontarkan hal ini. Tetapi saat itu ide ini tidak mendapat sambutan. (2305 klik) Apa Kabar Pelukis Bukittinggi ? Kamis, 19 April 2007 20:00:34 Bila menyebut soal pelukis Bukittinggi, sudah lazim terdengar istilah pelukis beludru, pelukis jam gadang, pelukis panorama atau pun pelukis janjang ampek puluah. Secara spontan istilah ini tidak hanya terdengar di lingkungan masayarakat umum, tetapi juga pada umumnya di kalangan komunitas dan pemerhati seni lukis Sumatera Barat sendiri. Tetapi sudahkah itu merupakan wajah keseluruhan dari pelaku seni lukis Bukittinggi? (3288 klik) Kesederhanaan yang Serius pada Lukisan Dwi Agustyono Senin, 16 April 2007 19:12:00 Umumnya karya-karya Dwi Agustyono menggambarkan bentuk-bentuk sederhana seperti bola, pipa dan kotak, tali temali, rantai, kuku, kain dan jejaring. Meskipun pada sebagian kecil lukisannya ditemui gambar vigur seperti kuda, naga, tangan , ataupun kepala manusia, namun vigur-vigur ini bukan dalam citra yang realistik ... (15826 klik) Menimbang Lukisan Konservasi Amrianis Senin, 16 April 2007 18:50:44 Krisis lingkungan, ternyata tidak hanya menjadi perhatian para aktivis dan pencinta alam. Seorang pelukis ranah Minang, Amrianis, juga ikut mengangkat tema ini dalam lukisannya yang berjudul Konservasi. (9926 klik) | |
Login
Artikel Populer
Media Top | ||
1 |
PENGERTIAN SENI SECARA UMUM DAN SEJARAHNYA dibaca: 305664 kali | |
2 |
PERANAN SENI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA dibaca: 69017 kali | |
3 |
SENYUM LUKISAN MONALISA DAH KETEMU ... dibaca: 31429 kali | |
4 |
CAT AIR SEBAGAI MEDIA EKSPRESI DALAM SENI ... dibaca: 22768 kali | |
5 |
RADEN SALEH, SENIMAN DAN BANGSAWAN dibaca: 22355 kali | |
6 |
KRITIKUS SENI RUPA JEMBATAN MASYARAKAT ... dibaca: 21347 kali | |
7 |
EKSPRESI ESTETIS DALAM PERKEMBANGAN SENI ... dibaca: 20295 kali | |
8 |
POTRET KEBUDAYAAN DALAM KARYA SENI RUPA dibaca: 16465 kali | |
9 |
KESEDERHANAAN YANG SERIUS PADA LUKISAN DWI ... dibaca: 15826 kali | |
10 |
REALIS MINIMALIS MENJADI TREND KARYA PELUKIS ... dibaca: 14968 kali |
ExterNews
NISN
test
Contact Us | Terms of Use | Trademarks
| Privacy Statement
Copyright © 2021 ---. All Rights Reserved.